Jumat, 08 November 2019

[OPINI] ANEKA RAGAM PENUGASANKU OKTOBER 2019

Salam GGCG (Good Governance and Clean Government)...


Januari s.d September 2019, saya tidak terlalu banyak ikut penugasan dan hanya 1 surat tugas per bulan serta jarang ditugaskan menghadiri undangan dari klien pengawasan. Tetap bersabar s.d akhir oktober 2019, saya belum pernah naik pesawat untuk penugasan kedinasan. Sesuai catatan saya, rata-rata dinas luar kota saya itu cuma 8 hari kerja per bulan. Jadi, jangan berpendapat bahwa Auditor itu pasti paling sering dinas luar kota dan sering observasi lapangan ke luar kota. Hal itu tidak fakta karena pengalamanku membuktikan hal yang sebaliknya. Tapi ada juga memang auditor internal yang sering dinas luar kota,jadi tidak bisa digeneralisasi. Ini memang sesuai disposisi Inspektur atau Koordinator Kelompok.


Nah, bulan Oktober 2019 ini saya cukup banyak mengikuti undangan rapat meskipun sebagian besar rapat internal itjen kesdm dan berlokasi di pondok ranji atau gunung sindur. Namun, ini cukup baik karena berkontribusi langsung untuk kantor itjen sebelum berkontribusi buat klien pengawasan lainnya. Surat tugasku saja yang masa penugasannya cukup lama ada 2 kegiatan, yaitu telaah sejawat dan monitoring capaian sasaran strategis. 

Berikut ini saya catat aneka ragam penugasanku pada bulan Oktober 2019, yaitu:

1. Rapat Reviu RKA-K/L Irat V Tahun 2020 di pondok Ranji (pihak yang di-reviu)




2. Rapat Penyusunan SOP PKS POLRI-KESDM di Jakarta, Bogor dan Bandung




3. Review Course CRMA



4. Rapat Bantuan Listrik


5. Rapat Validasi dan RoadMap PMPRB KESDM dan Itjen KESDM

6. Rapat terkait Telaah Sejawat

7. Rapat terkait Monitoring Capaian Sasaran Strategis

8. Kunjungan Pabrik PT Swadaya ke Cikampek untuk PLTS Pos Pengamat Gunung Api


Saya mau rekam penugasanku ini agar saya tau yang telah saya kerjakan selama setahun. Bulan ini saya mengisi Kuesioner Pengukuran Beban Kerja Jabatan Fungsional Auditor dan semoga analis kepegawaian/pimpinan dapat mengetahui bahwa Auditor itu banyak mengerjakan hal lain selain surat tugas yang masa penugasannya panjang seperti menghadiri undangan, ikut menyusun TOR RAB, mengawal PMPRB, dan lain-lain seperti ditunjukkan dalam gambar berikut ini:



Semoga Peta Jabatan KESDM ditetapkan sesuai Kebutuhan Organisasi dan mempertimbangkan Kenaikan Pangkat/Jabatan ASN didalamnya. Sesuai dengan Rencana Presiden untuk menghilangkan Eselon III dan IV, maka sebaiknya Formasi Auditor Muda dan Madya dapat dibuka selebar-lebarnya agar dapat menampung Pejabat Administrator/Pengawas yang mungkin dapat inpassing menjadi Auditor.

Saya juga mengisi Kuesioner Pusdikwas BPKP terkait kebutuhan diklat auditor tahun 2020, dan saya mengharapkan kelak bisa ada diklat Audit Fraud, Audit berbantuan Komputer atau IT, Audit Keamanan IT, Audit PNBP, Audit Pengelolaan Sumber Daya Manusia, Evaluasi tata kelola sektor Publik, Manajemen Risiko - Penilaian Kematangan, dan lain - lain.

Saya juga berharap tahun depan bisa bergabung dalam FAMI (Forum Auditor Migas Indonesia) yang ada di SKK Migas. Intinya, Auditor harus mengembangkan kompetensi dan relasi untuk mencapai tujuan organisasi dengan efisien melalui pendekatan tata kelola dan manajemen risiko yang baik.

#salamGGCG


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

(OPINI) USULAN PERUBAHAN DARI, OLEH, UNTUK ITJEN KESDM

 SALAM GGCG (GOOD GOVERNANCE AND CLEAN GOVERNMENT) Reformasi Birokrasi Kementerian ESDM telah meningkat secara bertahap (konsisten naik) sej...