Puji Tuhan...Haleluya...
Pada akhir tahun 2020, saya mudik ke kampung dalam rangka menjenguk ibu mertua yang lagi sakit, merayakan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 bersama keluarga besarku, serta menghadiri pernikahan adikku desi (anak ke 11 dari kami 12 bersaudara).
Senin, 11 Januari 2021, saya dan keluarga berangkat kembali dari Minas, Riau menuju Jakarta dengan naik Mobil Pribadi. Berangkat jam 8 pagi dan tiba di kota Jambi jam 22. Kondisi jalan raya lintas timur sumatera dari Pekanbaru ke Jambi masih relatif bergelombang, tidak mulus, tidak ada tol, dan berkelok-kelok serta cuaca lagi sering hujan, sehingga perjalanan kami sampai lebih dari 12 jam. Kami pun menginap di hotel Evan Jambi. Ratenya 280rb untuk deluxe room dan nambah 100rb buat extra bed. Sarapannya cuma 1 menu saja (beruntung dapat Nasi Goreng, teh manis, agar-agar dengan harga 25rb per pax).
Selasa, 12 Januari 2020, saya dan keluarga lanjutkan perjalanan dari Jambi ke Palembang sekitar 6 jam. Lalu lanjut langsung sekitar 8 jam ke Pelabuhan express Bakaheuni Lampung dengan sebelumnya booking online melalui aplikasi Ferizy. Kami naik Fery Batu Damai pkl 22.55 WIB, beruntung masih terkejar karena kondisi jalan masih ada beberapa yang rusak, cuaca hujan ringan sampai sedang sepanjang perjalanan. Kami juga makan pempek palembang dan es kacang merah di palembang sebelum masuk ke tol palembang ke lampung. Didalam Fery, kami bersantai di ruang eksekutif. Jangan lupa beli nasi dan ayam sebelum naik fery jika lapar karena tidak ada jual nasi dalam fery. Penyeberangan fery ini sekitar 1 jam.
Ketika istri dan anak butuh refreshing, maka saya juga membawa mereka staycation ke hotel. Pertama kali tahun 2021 (Akhir Bulan Janauri 2021) ini ke hotel santika premier Bintaro lalu ke hotel Santika Premier ICE BSD city. Jangan lupa senantiasa Berdoa dan terapkan Protokol Kesehatan (3M). Saya telah divaksin pertama dan kedua di kantor klinik pratama Setjen KESDM pada Bulan Maret 2021. Saya juga membawa keluarga kecilku staycation di Bandung Akhir Bulan Maret 2021 dengan berjalan-jalan ke BIP.
Pada bulan Mei 2021, saya membawa keluargaku liburan saat hari libur hari raya ke Ancol, TMII dan Taman Buah Mekarsari bersama Mertuaku dan Adik istriku. Tuhan Yesus sungguh baik.
Pada Awal Bulan Juni 2021, setelah ibu mertuaku balik ke Minas, saya mengajak istri dan anak duty tour(jalan2 sambil kerja) ke Bandung.
Pada saat ulangtahunku, saya membawa keluargaku ke Trans Snow World Bekasi. Kami main salju, naik kereta, dan meluncur. Puji Tuhan, seru juga main salju2an. Hati yang gembira adalah obat. Mari senantiasa bergembira dan bersukacita dalam kondisi apapun.
Pada tanggal 29 November 2021 s.d. 10 Desember 2021, saya mengambil Cuti Tahunan dalam rangka menghadiri Wisuda S1 Adik Bungsuku sekaligus membawa keluargaku jalan-jalan ke Bali. Adikku Wisuda secara Offline tanggal 1 Desember 2021.
Selanjutnya kami wisata ke Bali mulai tanggal 3 November 2021, dengan moda transportasi Kereta Api. Berangkat dari Stasiun Kereta Api Pasar Senen Jakarta Timur ke Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta. Selanjutnya menunggu di Stasiun Lempuyangan sebelum melanjutkan perjalananan ke Stasiun Ketapang, Banyuwangi. Perjalanan ini cukup melelahkan dan ternyata cukup boros juga karena butuh konsumsi makanan pagi, siang dan sore hari. Lebih baik memang naik Bus saja dari Terminal Kampung Rambutan Jakarta Timur ke Terminal Mengwi, Bali. Tidak lupa antigen dulu sebelum naik Kereta Api, bahkan Balita (Bayi dibawah lima tahun) harus tetap di swab antigen. Pastikan sudah Vaksin minimal satu Dosis. Jika tidak bisa divaksin karena kondisi tertentu, wajib membawa Surat Keterangan tidak bisa divaksin dari Rumah Sakit Pemerintah. Untuk mendapatkan surat ini, datanglah ke Rumah Sakit Pemerintah lalu berobat seperti biasa, disarankan dengan dana Umum dengan membawa medikal record (rekam medis) atau ke rumah sakit yang pernah berobat disana. Makanan nasi di dalam stasiun hampir seragam sekitar Rp35ribu per porsi.
Selanjutnya jalan kaki dari Stasiun ketapang ke Pelabuhan ketapang, jawa Timur untuk menyeberang ke Pelabuhan Gilimanuk, Bali. Tidak lupa scan barcode tiket dan pastikan masa aktif swab antigen masih berlaku 1*24 jam. Penyeberangan sekitar 30menit dengan feri. Disarankan pesan tiket melalui aplikasi Ferizy.
Selanjutnya booking kendaraan dari Pelabuhan Gilimanuk ke Hotel di Kuta. Jika belum booking, bisa naik kendaraan disana dengan tarif sekitar Rp100ribu per orang. lalu istirahat di hotel. Besoknya watersport ke Tanjung Benoa dengan naik Bottom Glass Boat dan tour Pulau Penyu, banana boat, donat boat, dan parasailing adventure. karena kondisi cuaca, kami belum merasakan snorkeling dan seawalker. Disarankan agar Booking Online agar lebih murah dibandingkan harga di lapangan (on the spot), lebih murah sekitar 50%. Selanjutnya makan ikan di warung Mak Peng, Sanur per porsi Rp55ribu, lalu nonton tari kecak di Pura Uluwatu dengan tarif offline Rp150rb per orang (lebih murah booking online sekitar Rp75rb). Sebelumnya masuk pura uluwatu dulu dengan tarif 20rb per orang. Besoknya wisata ke Pura Ulu Danu, Bedugul yang ada dalam uang Rp50ribu versi lama, dengan biaya Rp25rb per Orang. Pemandangannya indah. Tidak lupa untuk makan Babi Guling (non-Halal) dengan harga Rp70ribu per Porsi dan makan ikan di Pantai Jimbaran (ini yang agak mahal). Pulangnya naik Bus Pahala Kencana dari Terminal Mengwi Bali ke Terminal Kampung rambutan dengan harga tiket Rp500rb dengan diberikan 1 kali makan malam Pkl 22.00 WIB di Situbondo dan sarapan pagi pkl 07.00 WIB di Pekalongan. Berangkat Pkl 15.00 WITA dan sampai Pkl 13. 00 WIB (sekitar 24 jam). Lalu naik taksi dari terminal kampung rambutan ke rumah, disarankan turun didepan pintu masuk terminal karena kendaraan online jarang mengambil penumpang dari dalam terminal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar