Tulisan ini sebagian besar terjemahan dari IIA Magazine Februari 2019. Tulisannya cukup menarik untuk diimplementasikan, mengingat selama ini auditor internal sudah mulai jarang melakukan baik entry meeting/opening meeting/pertemuan pembukaan yang benar-benar efektif sehingga pelaksanaan penugasan pengawasan intern dapat terlaksana dengan efektif. Ada suatu ungkapan yang mengatakan bahwa Penugasan Pengawasan dikatakan berhasil ketika diawali dan diakhiri dengan pertemuan yang telah terencana dengan baik (succesful audit start and end with well-managed meeting).
Ada beberapa contoh kesalahan auditor pada saat pertemuan pembukaan atau penutupan, yaitu:
1. Auditor tidak mempersiapkan paparan sehingga diskusi cenderung tidak saling memahami;
2. Auditor tidak membawa adapter sehingga paparan dalam laptop tidak terkoneksi dengan projector dan pertemuan menjadi terlambat dilaksanakan untuk memindahkan file dari laptop atau mencari adapter dari orang lain;
3. Auditor tidak memaparkan Tujuan Penugasannya yang jelas sehingga klien masih bingung atas tujuan penugasan pengawasan internal yang akan dilaksanakan oleh auditor;
4. Auditor seolah-olah memaksakan waktu dan tempat untuk pertemuan sedangkan klien masih ada penugasan lain dari pimpinan sehingga pada saat pertemuan, yang hadir adalah staf atau orang yang tidak relevan atau kompeten dalam mengambil keputusan;
5. Dan lain-lain.
Melaksanakan Pertemuan yang Efektif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar