Sebelum menuliskan penugasan pengawasanku bulan agustus 2019 ini, saya mau dokumentasikan kegiatanku sebagai Panitia Porseni Itjen KESDM dan menjadi Juara 2 dalam pertandingan Catur (mewakili irat 5)
Pada bulan Agustus ini, penugasan saya adalah mendampingi auditi atau unit kerja di lingkungan KESDM yang diusulkan berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) pada saat penilaian Tim Penilai Nasional (TPN) tahun 2019. TPN ini terdiri dari KemenPAN-RB, ORI dan KPK RI. Namun, tim kecil yang datang ke KESDM adalah Tim dari KemenPAN-RB dan pada saat Panel nanti barulah ada TPN lengkap dengan ORI dan KPK RI. Saya ditugaskan mendampingi Ditjen Migas yang mengusulkan 3 unit kerjanya, yaitu Direktorat Pembinaan Usaha Hilir Migas (DMO), Direktorat Pembinaan Program Migas (DMB) dan Direktorat Teknik dan Lingkungan Migas (DMT). Semoga ada yang dapat predikat WBK tahun 2019 ini. AMIN.
TPN meminta unit kerja di lingkungan KESDm yang diusulkan berpredikat WBK/WBBM untuk presentasikan Pembangunan ZI nya di Gedung Setjen pada tanggal 20 dan 21 Agustus 2019. Ditjen Migas juga telah memberikan paparannya sesuai link berikut ini:
Paparannya langsung disampaikan oleh Eselon II atau Pimpinan Tinggi Pratama yang memahami benar atas Pembangunan Zona Integritas dan menjadi Role Model. Tim Itjen dan Biro Ortala telah memberikan asistensi dalam mempersiapkan video dan bahan paparan. Gambar dibawah ini Direktur DMO memberikan paparan Pembangunan ZI di lingkungan DMO Migas.
Secara substansi, ada beberapa hal perubahan yang dilakukan ditjen migas dalam hal pembangunan Zona INtegritas di lingkungan ditjen migas, yaitu:
1. Memperbaiki kualitas pelayanan publik, yaitu Perijinan dan Non Perijinan. Sebelumnya banyak sekali jumlah perijinan kegiatan usaha hulu dan hilir migas dan sekarang telah diubah menjadi sedikit. Sebelumnya dibutuhkan waktu lama, pakai hardcopy aau manual, dan menggunakan biro jasa (berbayar), sekarang telah dilakukan dalam waktu singkat, pakai aplikasi atau online, dan wajib datang sendiri (jika menggunakan calo, maka tidak akan dilayani)
2. Memperbaiki tata kelola dalam hal pencegahan korupsi, seperti mencantumkan bahwa seluruh biaya perjalanan dinas pegawai ditjen migas pada saat kelapangan dibiayai oleh APBN dan tidak diberikan ruang untuk gratifikasi. Supervisi juga dilakukan berjenjang mulai dari Kepala Seksi, Kepala Subdirektorat dan Direktur.
Pada tanggal 9 Desember 2019, Hari Anti Korupsi Dunia, ada 5 unit kerja dilingkungan KESDM yang diberikan penghargaan berpredikat WBK.
2019 dan 2018, unit berpredikat WBk:
2019
1. Dit.tekling Migas
2. Lemigas
3. Ppsdm geomin
4. Ppsdm kebtke
5. Bpptkg
2018:
1. PAGTL
2. Puslitbang Tekmira
3. Ppsdm Aparatur
4. Ppsdm migas
Dokumentasinya adalah
#katakantidakpadakorupsi
#pelayananprima
#antikorupsi
#zonaintegritas
#energiberkeadilan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar