SAY YES IF YES
AND SAY NO IF NO
Sumber Gambar: DISINI
Salah
satu tantangan terbesar bagi Auditor saat ini adalah menegakkan integritasnya
sesuai dengan fakta di lapangan, khususnya pada penugasan yang secara tidak
langsung akan mempengaruhi kesejahteraan auditor itu sendiri. Sebagai contoh
adalah penugasan Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi yang
didalamnya Auditor sebagai Tim Penilai Internal, Penugasan Penilaian Mandiri
Pembangunan Zona Integritas yang didalamnya Auditor sebagai Tim Penilai Internal,
Penugasan Penilaian Mandiri Maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
yang didalamnya Auditor sebagai Asesor, Penugasan Penilaian Mandiri Kapabilitas
Aparat Pengawasan Internal Pemerintah yang didalamnya Auditor sebagai anggota
tim dalam Elemen IACM, dan Penugasan lainnya yang secara langsung akan berdampak
pada kenaikan tunjangan kinerja auditor tersebut.
Oleh karena itu, Auditor perlu menegakkan
kode etiknya dengan menilai Yes jika
memang telah ada dokumen data dukungnya sesuai batas waktu yang telah
disampaikan pada Auditi dan sesuai hasil pengujian bukti yang dilakukan Auditor
baik melalui reviu dokumen maupun wawancara atau observasi atau pengujian bukti
lainnya. Auditor juga harus berani menilai No
jika memang sampai batas waktu yang telah disampaikan, data dukungnya belum
disampaikan Auditi dan jika hasil pengujian bukti yang dilakukan Auditor
memberikan fakta bahwa parameter pemandu tersebut tidak terpenuhi. Penugasan
seperti ini perlu juga dilakukan Quality Assurance oleh Auditor Utama di lingkungan
KESDM agar hasil Penilaian Mandiri tidak berbeda jauh dengan hasil Penilaian
Tim Eksternal sesuai kewenangannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar