Penugasan auditorku pertama di Inspektorat 3 adalah melakukan Monitoring dan Evaluasi atas Pembangunan Sumur Bor Air Bersih Tahun Anggaran 2019, yang dilaksanakan oleh unit Pusat Air Tanah dan Geologi Tata Lingkungan Badan Geologi. Saya juga ditugaskan observasi lapangan ke Kabupaten Jember dan Kabupaten Bondowoso Provinsi Jawa Timur. Perjalanan daratnya cukup melelahkan namun terbayar lunas ketika air bersih dilapangan benar-benar dipakai masyarakat yang sulit air bersih.
Berikut ini beberapa dokumentasi saya dilapangan bersama tim auditor dan auditi:
Kami semuanya berfoto didepan Rumah Bak Air karena ada tulisannya dan memastikan air yang mengalir adalah air bersih dari kran air dari tandon air 5000 liter tersebut.
Nah, buat teman2 yang kelak melakukan monev sumur bor air bersih yang dibangun oleh badan geologi (jika masih ada sesuai regulasi), maka perlu mengetahui beberapa komponen dalam infrastruktur sumur bor ini, yaitu:
Rumah Pompa Air (termasuk meteran air)
Rumah panel (pakai token listrik dipulau Jawa dan sebagian pakai Genset diluar pulau Jawa)
Beberapa hal atau dokumen yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan observasi lapangan:
1. Pastikan ke lapangan bersama penyedia atau tim teknis PPK yang mengetahui lokasi sumur bor
2. Pahami dahulu dokumen kontrak beserta RAB dan adendumnya, dokumen geolistrik, dokumen well logging, dan berita acara penyedia dan PPK. Berikut ini contoh dokumen well loggingnya
3. Pahami beberapa istilah teknis untuk pemboran sumur air seperti gravel, screen, pipa galvanis, submersible pump, dll
4. Pahami cara mengukur debit air baik secara manual atau otomatis pakai meteran air
5. Dan lain-lain
Pemboran sumur dalam yang dilaksanakan oleh badan geologi dalam rangka eksplorasi air tanah, untuk daerah sulit air, kedalamannya sekitar 125 meter, debit air minimalnya 0,5liter per detik.
Beberapa hal yang perlu dilakukan pada saat observasi lapangan adalah:
1. Dokumentasi yang lengkap dengan koordinatnya
2. Isi berita acara dan pastikan ditandatangan seluruh pihak berkepentingan
3. Wawancara masyarakat untuk pemanfaatannya
4. Uji air bersih atau tidak, dan uji debit airnya
5. Uji konstruksi sesuai design
6. Dan lain-lain
Beberapa kata kunci yang penting dalam pengawasan atas pembangunan sumur bor air bersih ini adalah
1. Air bersih, pastikan yang dihasilkan itu air tawar dan air bersih, layak minum
2. Sumur bor dalam, minimal 90 m, sesuai pompa submersible yang 3 PK (rule of thumb tiap 1 PK pompa dapat memompa air 30 m)
3. Pastikan telah dilakukan uji potensi air (geolistrik) sebelum mengebor
4. Pastikan telah dilakukan well logging sebelum konstruksi sumur bor dan konstruksi sipil lainnya
Semoga bermanfaat bagi para auditor atau orang yang ditugaskan dalam pengawasan terpadu kesdm.
Mari kita pastikan belanja negara itu tidak hanya sent tapi delivered ke masyarakat.
Dana kesdm sebagian besar untuk belanja publik bukan belanja aparatur, jadi harus dipastikan langsung digunakan untuk masyarakat.
#esdm untuk kesejahteraan rakyat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar