Salam GGCG (Good Governance and Clean Government)
1. Core Values ASN sesuai Arahan Presiden RI Joko Widodo, yaitu: ASN Ber-AKHLAK
-Berorientasi Pelayanan
-Akuntabel
-Kompeten
-Adaptif
-Kolaboratif
2. Employer Branding ASN sesuai Arahan Presiden RI, yaitu: #Bangga Melayani Bangsa
3. Nilai-Nilai ASN Kementerian ESDM sesuai arahan Menteri ESDM, yaitu: Jurnal Melati
-Jujur
-Profesional
-Melayani
-Inovatif
-Berarti
4. Motto Kerja Menteri ESDM Arifin Tasrif, yaitu: CECEP
-Cepat
-Cermat
-Produktif
5. Budaya Kerja ASN Itjen KESDM, yaitu: ASN yang 5-Star
-1 Bacaan/Pengalaman Baru Setiap hari
- 2 Arah Komunikasi
- 3 Menit Lebih Cepat
-4 Sehat 5 Sempurna
- 5 S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Semangat)
6. Motto Kerja Irjen KESDM Prof. Akhmad Syakroza
- Cerdas
-Cerdik
-Sehat
-Sejahtera
7. Prinsip Tata Kelola yang Baik (Good Corporate Governance), yaitu: TARIF
- Transparan
-Akuntabel
-Responsible
-Independent
-Fairness (Kewajaran/Kesetaraan)
8. Asas-Asas Umum Pemerintahan yang Baik (AUPB), yaitu:
-Kepastian Hukum
-Kebermanfaatan
-Ketidakberpihakan
-Kecermatan
-Tidak menyalahgunakan Kewenangan
-Keterbukaan
-Kepentingan Umum
-Pelayanan yang baik
9. Budaya Sadar Risiko untuk Pencapaian Tujuan dengan Efisien dan sesuai peraturan yang berlaku
10. Kode Etik dan Arutan Perilaku ASN sesuai Peraturan yang berlaku
11. Kode Etik dan Aturan Berlaku Auditor Internal sesuai Arahan dari AAIPI, yaitu:
-Integritas
-Objektifitas
-Kerahasiaan
-Kompetensi
-Akuntabel
-Perilaku Profesional
12. SPIP menuju Good Governance dan Clean Government, yaitu:
-Efektif
-Efisien
-Keandalan Pelaporan Keuangan
-Pengamanan Aset Negara
-Ketaatan pada Peraturan
DAN LAIN-LAIN.
Dari sekian Motto/Slogan/Kode Etik/aturan Perilaku diatas, saya akan lebih berfokus pada BUDAYA SADAR RISIKO. Ini akan menjadi Motto kerja saya sejak tahun 2022 ini.
Ketika memiliki suatu TUJUAN, pasti kita ingin mencapainya namun selalu ada kejadian yang bisa mengakibatkan tidak terjadinya tujuan tersebut.
Contoh TUJUAN KARIR saya Tahun 2022 ini adalah Dilantik menjadi Auditor Ahli Madya.
Risiko yang dapat terjadi adalah:
1. Formasi JFT Auditor Madya sudah penuh
2. Angka Kredit Saya belum mencukupi
3. Saya Belum di-rotasi ke seluruh Irat sesuai ketentuan Internal
4. Saya Belum memiliki Sertifikasi Internasional dan/atau Nasional sesuai ketentuan Internal
5. Saya Sakit baik Penyakit Covid19 atau penyakit lainnya
6. Ada penawaran Inpassing JFT atau posisi di instansi lain
7. Tidak memperoleh rekomendasi atau persetujuan dari Atasan Langsung
8. Saya dikenakan Hukuman Disiplin
9. Anggaran Belanja Pegawai tidak mencukupi
10. Adanya moratorium dari instansi yang berwenang
11. Dan Lain-Lain
Untuk memitigasi risiko diatas, ntah karena penyebabnya internal/eksternal, controlable/uncontrolable, maka saya harus melakukan beberapa upaya Rencana Tindak Pengendalian (RTP), diantaranya adalah:
1. Menjaga kesehatan dan Protokol Kesehatan
2. Tertib Absensi dan Buka Aplikasi Ngantor ESDM setiap hari
3. Rajin menyusun DUPAK dan kelengkapannya
4. Rajin mengikuti Diklat dan berusaha agar Lulus
5. Meningkatkan Kinerja saya dengan cepat menyusun Laporan dan mengikuti Rapat dengan baik
6. Menyelesaikan pekerjaan dari Atasan dengan cepat dan cermat
7. Dan Lain-Lain
Puji Tuhan, saya telah dilantik Auditor Madya pada tanggal 2 Maret 2022. Semua karena Anugerah Tuhan....Haleluya....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar