Jumat, 05 Oktober 2018

[OPINI] MENGIKUTI DIKLAT DAN SERTIFIKASI CGAP

Belajar untuk Hidup Lebih Baik

Selamat Pagi, Auditor internal Pemerintah...

Salam GGCG (Good Governance and Clean Government)....


Adalah sesuatu hal yang luar biasa pada bulan Oktober tahun 2018 ini, saya lulus seleksi administratif dan diikutkan diklat Sertifikasi Non-JFA, yaitu CGAP (Certificate Government Auditing Profesional). Saya aja tidak menyangka akan dipanggil diklat ini dan hanya bengong aja karena ternyata dipanggil diklat. Ini tanggungjawab yang cukup besar karena beberapa seniorku yang telah mengikuti diklat ini tidak lulus sertifikasi CGAP...Apakah saya bisa lulus? saya juga tidak tau pasti, namun satu yang pasti bahwa jika saya gagal maka saya harus Ujian ulang dengan biaya sendiri. Hiks Hiks.....

Diklat akan dilaksanakan 8-14 Oktober 2018 di Hotel Acacia, Jakarta dan Jadwal ujian akan diketahui pada saat diklat. 

Nah, sebelumnya saya mencari tau apa urgensi auditor internal pemerintah bersertifikat CGAP? Untuk meningkatkan Kepercayaan Publik atas Jasa Auditor internal. Hal ini sesuai dengan pernyataan IIA berikut ini:

Drive With Public Interest

Public sector auditors have unique needs. From budget constraints to political and public pressures, government auditors face a variety of challenges every day. The Certified Government Auditing Professional® (CGAP®) program is designed especially for auditors working in the public sector at all levels.
Earning the CGAP closes any government audit knowledge gaps and can:
  • Prove commitment to advancing in this competitive niche.
  • Showcase understanding of public sector audit processes.
  • Help you gain credibility and respect in the field.
  • Enhance your skills and knowledge.
  • Increase your earning potential by up to 51 percent.*
*According to The IIA’s 2017 Internal Audit Compensation Study, the average salary of internal auditors who hold one or more certifications is 51 percent higher than that of peers with no certifications (based on U.S. responses).​


Idealnya sih, saya ingin ikut sertifikasi QIA (Qualified Internal Audit) dari Yayasan Pendidikan Internal Audit (YPIA). Namun, karena belum ada Penawaran Diklat ke Kantor, maka saya langsung meloncat ikut sertifikasi CGAP, untuk selanjutnya mengikuti Diklat Sertifikasi CIA.

Persiapan Mengikuti Diklat CGAP:

  1. Melengkapi dokumen yang dipersyaratkan oleh Pusdiklatwas BPKP selaku Penyelenggara Diklat;
  2. Menerjemahkan Modul CGAP 4th Edition untuk dipelajari atau dipahami (Menambah Vocabulary bidang Audit)
  3. Latihan Soal CGAP berulang kali dengan beberapa sumber yang diperoleh dari Senior/Internet
  4. Berdoa dan berusaha yang terbaik

Hari#1
Pembukaan Diklat lalu dilanjutkan dengan Pembelajaran Domain I: Standards, Governance, dan Risk/Controls Frameworks. Instrukturnya langsung dari IIA Indonesia. Materinya banyak diadopsi dari IIA's IPPF (Institute Internal Audit International Standards for Profesional Practice Framework). Harus dimutakhirkan dengan IPPF 2017. Dokumen ini dapat diunduh dalam link berikut ini: https://na.theiia.org/standards-guidance/Public%20Documents/IPPF-Standards-2017.pdf untuk Versi Bahasa Inggris, dan Jika membutuhkan Versi Bahasa Indonesia dapat diunduh dalam link berikut ini: https://na.theiia.org/translations/PublicDocuments/IPPF-Standards-2017-Indonesian.pdf.

Pada Prakteknya, Audit Internal Pemerintah Indonesia masih mengacu pada Standar Audit AAIPI (Asosiasi Audit Internal Intern Pemerintah Indonesia) Tahun 2013, yang notabenenya masih benchmarking pada IPPF Tahun 2013. Mungkin Standar Audit AAIPI Tahun 2013 ini dapat segera direvisi sesuai perkembangan Standar Audit Internal International IPPF dari IIA.

Untuk ujian Sertifikasi CGAP, Domain I ini porsinya 10-20%. Sebagian besar Hapalan atau perlu Awareness (Kodenya A), meskipun ada sebagian kecil yang perlu pemahaman atau Proficiency(Kodenya P).

Hari#2
Instrukturnya langsung dari IIA Indonesia dengan Pembelajaran Domain II: Government Auditing Practice. Materinya banyak mengajarkan tentang Manajemen Pelaksanaan Audit, Jenis-Jenis Kegiatan Audit Internal, dan Proses Pelaksanaan Kegiataan Audit. 

Pada Prakteknya, Domain II ini sangat cocok digunakan dalam dunia pengawasan internal audit sehari-hari, dimulai dari Reviu internal dan external, sampai pada tahapan pelaksanaan beberapa jenis audit internal.

Untuk ujian Sertifikasi CGAP, Domain II ini porsinya 35-45%. Sebagian besar Proficiency(Kodenya P) , meskipun ada sebagian kecil yang perlu Hapalan atau perlu Awareness (Kodenya A).


Hari#3
Instrukturnya langsung dari IIA Indonesia dengan Pembelajaran Domain III: Government Auditing Skills and Technique. Materinya banyak mengajarkan tentang Pengukuran Kinerja, Metode Kuantitatif (Jumlah) dan Kualitatif (mutu), dan Skill Analisis.


Pada Prakteknya, Domain III ini sangat cocok digunakan dalam dunia pengawasan internal audit sehari-hari, dimulai dari skill atau teknis sampling, dan lain-lain sesuai kondisi yang ada dan tujuan yang diharapkan dalam pelaksanaan pengawasan internal.

Untuk ujian Sertifikasi CGAP, Domain III ini porsinya 20-25%. Sebagian besar Proficiency(Kodenya P) , meskipun ada sebagian kecil yang perlu Hapalan atau perlu Awareness (Kodenya A).

Hari#4
Instrukturnya langsung dari IIA Indonesia dengan Pembelajaran Domain IV: Government Auditing Environment. Materinya banyak mengajarkan tentang pengukuran kinerja juga, dan beberapa cara pelayanan oleh pemerintah baik melalui swakelola atau kontrak.


Pada Prakteknya, Domain IV ini sangat cocok digunakan sebagai penambah wawasan dalam dunia pengawasan internal audit sehari-hari, agar menunjang efektifitas pelaksanaan pengawasan internal.

Untuk ujian Sertifikasi CGAP, Domain III ini porsinya 20-25%. Sebagian besar Proficiency(Kodenya P) , meskipun ada sebagian kecil yang perlu Hapalan atau perlu Awareness (Kodenya A).

Beberapa dokumentasi Diklat CGAP Tahap I ini adalah:




Saya akan ujian pada tanggal 12 Desember 2018 di UI, Salemba. Mohon doa aja agar sukses. Nanti akan saya kabari kembali.

Intinya adalah Motivasi, sesuai perkataan Instruktur kami dari IIA Indonesia.
#CGAP wajib lulus
#progress through sharing
#recommendation for improvement
#develop and maintain
#Menuju APIP berkelas Dunia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

(OPINI) USULAN PERUBAHAN DARI, OLEH, UNTUK ITJEN KESDM

 SALAM GGCG (GOOD GOVERNANCE AND CLEAN GOVERNMENT) Reformasi Birokrasi Kementerian ESDM telah meningkat secara bertahap (konsisten naik) sej...