Era
Milenial saat ini adalah suatu era yang disruptive atau suatu era yang selalu
ada gangguan atau perubahan atau inovasi, termasuk tantangan bagi industry. Era
yang disruptive ini dan lingkungan yang tidak pasti atau senantiasa berubah
telah mempengaruhi industri. Profesor Claus Schwab, Pendiri dan ketua eksekutif
Forum Ekonomi Dunia (Word Economic Forum) berkata bahwa saat ini kita sedang
berada pada tepi jurang (brink) revolusi industry yang secara mendasar
(fundamental) akan mengubah (alter) cara kita hidup, bekerja dan berhubungan
satu sama lain. Transformasi skala revolusi industri, ruang lingkup dan
kompleksitasnya akan terjadi sesuatu yang belum pernah dialami umat manusia.
Ada 5 gangguan yang senantiasa akan dihadapi dalam era disruptive ini, yaitu:
1. Regulasi Baru (New Regulation)
2. Perkembangan Teknologi (Technology Advancement)
3. Tantangan Keuangan (Financial Challenges)
4. Perubahan dalam Model Bisnis (Changes in business model)
5. Ancaman Keamanan Siber (Cybersecurity Threats)
Agile
adalah istilah yang menjelaskan tentang metodologi, peralatan(tool), teknik,
praktek dan kerangka kerja yang berbeda dari tradisional. Awalnya, istilah
Agile digunakan oleh Perusahaan Pengembang Software dan dokumen dasar untuk
bersaing. Ini digunakan untuk mengurangi biaya dan waktu pengiriman ketika
peningkatan kualitas. Ini tentang mengirimkan nilai yang mungkin terbaik (best
possible value) daripada nilai yang mungkin maksimal (maximum possible value).
Ini memungkinkan organisasi untuk menaungi diri dengan perubahan yang
berkelanjutan. Ini mengijinkan
organisasi untuk menghiasai dunia yang meningkat perubahannya, ketidakpastian,
kompleksitas, dan ambigunya. Dalam organisasi yang Agile, tim organisasi
mandiri secara berkelanjuta menyediakan nilai yang baru untuk pelanggan. Agile
itu memberdayakan orang, memperlakukan orang sebagai individu intelektual.
Penerapan Agile adalah:
1. Menempatkan Individu dan Interaksinya diatas proses dan
perlengkapan
2. Menempatkan Software Kerja diatas dokumen yang komprehensif
3. Menempatkan Kolaborasi dengan Pelanggan diatas negosiasi
kontrak
4. Menempatkan Tanggapan atas Perubahan diatas Mengikuti suatu
Rencana
Hal
ini dapat dilihat dari gambar dibawah ini:
Perbedaan
antara Cara Tradisional dan Cara Agile adalah:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar